- 29-08-2024
Seminar Sinergi Pendidikan, Hukum, dan Ekonomi dalam Mengatasi Perdagangan Manusia dan Eksploitasi Anak di Perayaan HUT RI Ke-79 di Unsuri Surabaya
Sidoarjo, 25 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya mengadakan seminar nasional dengan tema “Sinergi Pendidikan, Hukum, dan Ekonomi dalam Mengatasi Perdagangan Manusia dan Eksploitasi Anak”. Seminar yang berlangsung di Audit Kampus Unsuri ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi hukum, dan ekonom.
Seminar tersebut menghadirkan tiga pembicara utama dengan latar belakang yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Hj. Nurul Istiqomah, S.Pd.I. Dosen Unsuri Surabaya, memaparkan tentang pentingnya edukasi dalam pencegahan dini terhadap perdagangan manusia dan eksploitasi anak. “Edukasi adalah kunci utama dalam membangun kesadaran masyarakat sejak dini. Anak-anak yang dibekali dengan pengetahuan yang benar akan lebih mampu melindungi diri dari upaya eksploitasi,” ungkap Hj. Nurul Istiqomah, S.Pd.I.
Widiya Ari Susanti, S.HI., M.HI. Dosen hukum, menjelaskan perlunya penegakan hukum yang kuat dan terpadu. “Kita perlu memperkuat regulasi dan pelaksanaan hukum untuk memberikan efek jera kepada pelaku perdagangan manusia,” tegas Widiya Ari Susanti, S.HI., M.HI. menekankan pentingnya kerja sama antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat dalam menangani kasus-kasus perdagangan manusia dan eksploitasi anak.
Dr. Eli Masnawati, M.Pd. Dekan Fakultas Agama Islam, memberikan perspektif pendidikan ekonomi dalam mengatasi masalah ini. “Kemiskinan seringkali menjadi latar belakang terjadinya eksploitasi anak dan perdagangan manusia. Dengan menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik, kita dapat mengurangi kerentanan masyarakat terhadap eksploitasi,” ujar Dr. Eli Masnawati, M.Pd. mengusulkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan pelatihan keterampilan sebagai langkah preventif.
Selain paparan dari para pembicara utama, seminar ini juga menyajikan sesi diskusi interaktif yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. Berbagai pertanyaan dan pendapat dari peserta menambah kekayaan wawasan dalam mencari solusi yang tepat dan berkesinambungan. Salah satu peserta, Masfufah, S.H.I., S.Pd.I., M.Pd.I., M.H., yang merupakan dosen Unsuri Surabaya menyampaikan apresiasinya. “Seminar ini memberikan banyak sekali wawasan baru dan sangat relevan dengan apa yang kita hadapi di lapangan. Kami berharap hasil diskusi ini dapat segera diimplementasikan,” kata Siti dengan penuh harap.
Seminar ini menegaskan komitmen Universitas Sunan Giri Surabaya dalam memperingati HUT RI ke-79 dengan kegiatan yang tidak hanya seremonial, tetapi juga memiliki dampak nyata. Diharapkan, hasil dari seminar ini akan diimplementasikan sebagai langkah konkret dalam mengatasi permasalahan perdagangan manusia dan eksploitasi anak di Tanah Air.